Suara.com - Ketua DPP Partai Partai Golkar Mahyudin, menegaskan tidak ada perpecahan di Partai Golkar. Kata dia, kader muda partai yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 1-2 orang. Mereka juga bukan perwakilan dari kader muda Partai Golkar di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai jutaan orang.
“Mereka ini kan hanya sedikit, bukan representasi dari kader muda Golkar di seluruh Indonesia. Mereka yang menolak untuk mendukung keputusan partai yang berkoalisi dengan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa itu tidak tahu aturan. Kita tidak akan menanggapi protes mereka itu,” kata Mahyudin kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/5/2014).
Mahyudin menambahkan, Ketua Umum Aburizal Bakrie akan menjelaskan alasan Partai Golkar memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa kepada seluruh ketua DPP, nanti malam. Kata dia, DPP sebenarnya sudah tahu tentang alasan tersebut namun Aburizal akan memberikan secara lebih rinci.
“Jadi rapat nanti malam di Kantor DPP itu mengagendakan penjelasan Ketua Umum tentang alasan mendukung Prabowo-Hatta. Apa saja untung ruginya bagi partai. Itu yang belum dijelaskan secara rinci. Rapat nanti malam juga tidak akan membahas dukungan sejumlah kader kepada Jokowi-Prabowo,” tegas Mahyudin.
Senin lalu, Ketua Umum Aburizal Bakrie memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keputusan itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Partai Golkar dengan Partai Gerindra yang ditandatangani di rumah Aburizal Bakrie.
Namun, sejumlah kader muda Partai Golkar menilai Ketua Umum tidak menjalankan mandat dari peserta Rapimnas. Berdasarkan mandat yang diberikan, Ketua Umum harus menentukan sikap apakah akan mengajukan diri menjadi capres atau cawapres. Tidak ada opsi untuk mendukung pasangan dari parpol lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak