Suara.com - Pemenang lomba pemilihan ratu kecantikan Miss Teen USA Cassidy Wolf menjadi korban pemerasan seksual seorang lelaki bekas teman SMA-nya. Lelaki itu meretas webcam laptop di kamar Cassidy, merekam aktivitasnya, dan memaksanya melakukan aktivitas seksual.
Dalam wawancara di sebuah program televisi, gadis cantik itu mengisahkan bagaimana pemerasan itu terjadi padanya. Peristiwa itu terjadi beberapa bulan sebelum dirinya terpilih menjadi juara Miss Teen USA 2013 mewakili California.
Awalnya, Cassidy menerima email dari seorang tak dikenal. Betapa terkejutnya Cassidy saat menemukan foto-fotonya sedang berganti pakaian pada email tersebut. Si pengirim email mengancam akan menyebarkan foto-foto itu jika Cassidy tidak menuruti permintaannya. Cassidy diminta melakukan aktivitas seksual di depan webcam sementara si pemeras menyaksikannya.
Cassidy pun segera melaporkan ancaman itu kepada Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI). Belakangan, si pelaku diciduk bersama 90 tersangka pelaku pemerasan seksual lain dalam operasi besar-besaran yang digelar FBI.
Terungkap bahwa si pelaku adalah Jared Abraham, bekas teman Cassidy di SMA. Meski tidak kenal si pelaku, Cassidy mengaku tahu nama dan wajah pelaku itu saat masih belajar di SMA. Jared ternyata sudah memata-matai Cassidy sejak lama. Dia meretas webcam laptop Cassidy selama sekitar satu tahun. Hal itu bisa ia lakukan dengan Blackshades, sebuah perangkat lunak buatan peretas asal Swedia Alex Yucel, yang juga ditangkap dalam operasi FBI itu. Si ratu kecantikan bahkan tidak menyadari webcam-nya diretas lantaran lampu webcam yang tidak menyala.
Menjadi juara Miss Teen, Cassidy kerap bepergian dari satu sekolah ke sekolah lain. Kesempatan itu dimanfaatkan Cassidy untuk menggugah kesadaran gadis-gadis lain akan kejahatan para pelaku pemerasan seksual dan peretas. Cassidy mengajak para remaja putri selalu hati-hati beraktivitas di dunia maya, termasuk menghapus sejarah penelusuran web, dan menutup webcam dengan stiker jika sedang tidak digunakan. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis