Suara.com - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi memprediksi mayoritas warga NU akan memilih pasangan calon presiden dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Saya pikir akan lebih banyak warga NU pilih Jokowi," kata Hasyim Muzadi usai acara Rakernas Muslimat NU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Hal itu, kata dia, warga NU semakin mantap memilih Jokowi setelah ada klarifikasi soal ke-Islaman Jokowi melalui upload saat menjadi imam saat shalat berjamaah.
"Kan sebelumnya umat (NU) kaget karena dibilang begini-begini (soal keislaman Jokowi). Tapi setelah ada klarifikasi dari Jusuf Kalla (JK), umat jadi lumayan mengerti," kata Hasyim Muzadi.
Ia menilai, JK yang meng-upload Jokowi sedang menjadi Imam shalat maghrib, bukan bagian dari politisasi agama. Tapi, untuk melakukan klarifikasi soal Jokowi yang selama ini diragukan ke-Islamannya.
"Kan (Jokowi) dicurigai gak shalat. Jadi itu bagian dari klarifikasi saja," ujarnya.
Oleh karena itu, Hasyim meminta kepada pihak-pihak yang selama ini melontarkan isu yang tidak benar soal keislaman Jokowi agar berhenti melakukan kampanye hitam.
"Kan sudah tidak terbukti. Ngapain diteruskan lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata