Suara.com - Lima orang siswa sekolah asrama anak di India menjadi korban pelecehan seksual pemilik dan manajer sekolahnya. Selain diperkosa, lima anak itu disuruh menonton film porno, dan dipaksa melakukan aktivitas seks satu sama lain.
Pelaku adalah lelaki pemilik sekolah asrama Chandraprabha Charitable Trust yang berusia 52 tahun dan seorang perempuan berusia 30 tahun yang bertindak sebagai manajer sekolah. Keduanya ditahan dalam penggerebekan sekolah yang berlokasi di Kota Karjat, negara bagian Maharashtra.
Penangkapan itu berawal dari pengaduan salah satu korban kepada ibunya. Korban mengadu saat dirinya sedang liburan sekolah dan pulang ke rumahnya. Para korban lainnya pun satu persatu melapor pada polisi.
"Seluruhnya sudah ada lima anak yang melapor dan kami sudah menahan dua tersangka atas sejumlah tuduhan," kata inspektur polisi Kota Karjat, R.R. Patil.
Menurut keterangan Anuradha Sahasrabudhe dari yayasan amal Childline, para korban mengaku menerima beragam bentuk pelecehan seksual.
"Ini kasus yang mengerikan. Para korban mengatakan pada kami tentang pelecehan seks yang terjadi di sana (sekolah)," kata Sahasrabudhe.
"Jika tidak menuruti apa yang diminta, pelaku memaksa para korban memakan kotoran anjing. Andaikata mereka muntah, mereka juga dipaksa memakan muntahannya," imbuh Sahasrabudhe.
Menurut polisi, sekolah itu sudah beroperasi sejak tahun 2002. Namun, belum didaftarkan secara resmi dan selalu lolos dari inspeksi pemerintah. Sedikitnya ada 28 anak yang berasrama di sekolah itu. Usia siswa yang belajar di sekolah itu berkisar antara 4 hingga 14 tahun. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul