Suara.com - Untuk kedua kalinya dalam dua hari terakhir bandara internasional paling besar dan tersibuk di Pakistan diserang oleh milisi bersenjata.
Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan bahwa sekelompok milisi menyerang bandara internasional Jinnah, di Karachi, pada Selasa (10/6/2014). Kali ini yang menjadi sasaran adalah fasilitas pelatihan keamanan bandara.
Ghulam Abbas Memon, juru bicara pasukan keamanan bandara itu, mengatakan sejumlah orang bersenjata berusaha memasuki banara itu dari dua arah. Upaya mereka sedang dihadang oleh pasukan keamanan.
Memon mengaku dia tidak tahu jumlah persis para penyerang.
Sementara itu menurut saksi yang diwawancarai kantor berita Reuters terdengar sejumlah letusan senjata dari area bandara Jinnah.
Adapun penerbangan dari dan menuju bandara tersebut kini dihentikan untuk sementara.
Sebelumnya, sejak Minggu malam (8/6/2014), sebuah kelompok bersenjata berhasil menerobos masuk ke area kargo bandara Jinnah di Karachi. Dalam serangan itu terjadi baku tembak dengan militer sampai Senin dini hari. Sebanyak 36 orang tewas dalam serangan itu.
Belakangan kelompok Taliban Pakistan mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengatakan serangan itu dilancarkan untuk membalas kematian pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, yang tewas oleh serangan drone Amerika Serikat pada November 2013.
Juru bicara Taliban Pakistan, Shahidullah Shahid, setelah serangan pada Senin mengumumkan bahwa kelompoknya menyatakan perang terhadap Pakistan mulai 10 Juni. (Reuters/AP/ CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!