Suara.com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota segera menertibkan penduduk pendatang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi eksodus para pekerja seks komersial (PSK) dari lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur.
"Pemerintah kabupaten/kota harus memperketat masuknya orang ke Bali. Jangan sampai tidak memiliki identitas jelas dan pekerjaaan yang jelas juga," katanya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (11/6/2014).
Menurut dia, pengetatan identitas berupa KTP dan identitas jelas lainnya merupakan salah satu kebijakan khusus.
Pihaknya telah mencium adanya kedatangan sejumlah PSK setelah Pemerintah Kota Surabaya menutup lokalisasi Dolly.
"Sudah ada (kedatangan PSK Dolly) ke Jembrana. Kami minta aparat keamanan untuk mengecek identitas," ujar mantan Wakil Bupati Badung itu.
Namun dia tidak mengetahui pasti berapa jumlah PSK Dolly yang telah pindah ke Jembrana tersebut.
"Sudah ada kami temui. Tetapi kita kembalikan lagi ke wilayahnya," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan aparat keamanan termasuk Satuan Polisi Pamong Praja, Majelis Desa Pakraman, dan aparat desa seperti kepala desa dan lurah untuk melakukan razia kependudukan.
"Langkah utama kami dengan kepala desa dan lurah untuk melakukan penegakan dan tertib identitas terhadap para pendatang dari Jawa. Maaf, saya tidak ada tendensius diskriminasi karena penutupan Dolly itu akan berpengaruh terhadap Bali," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid