Suara.com - Kedatangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Induk Cibitung, Jawa Barat, Senin (16/6/2014) malam, disambut salam dua jari oleh para warga. Warga tetap antusias menunggu Jokowi, meski telah berjam-jam berada di tempat itu. Tanpa henti, mereka terus meneriakkan nama Jokowi Presiden.
Jokowi sendiri datang dengan mengenakan pakaian andalannya, kemeja kotak-kotak. Begitu turun dari mobil, dia langsung menyapa warga, sambil membalas salam dua jari pula.
Seperti yang sudah-sudah, kemunculan Jokowi, langsung membuat warga histeris. Mereka langsung mengepung mantan Wali Kota Solo itu untuk sekadar menyapa dan meminta bersalaman. Alhasil, Jokowi kewalahan. Dia gagal berjalan ke tengah pasar menuju panggung yang telah disiapkan.
Mau tak mau, untuk menggapai panggung, Jokowi pun terpaksa menaiki mobil. Meski demikian, sorakan untuk Jokowi tetap tak surut. Warga terus berteriak menggemakan nama pasangan Jusuf Kalla itu.
Pada kesempatan itu, Jokowi sama sekali tidak menyampaikan visi dan misinya. Kedatangannya, praktis, hanya untuk mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat Pasar Cibitung, yang salah satunya menginginkan agar tempat jual beli itu direvatilisasi dari tradisional menjadi modern.
"Pada malam hari ini kami meminta kepada Bapak Jokowi agar merevitalisasi pasar tradisional dan memperhatikan nasib masyarakat pasar. Kami juga meminta pemerintah mendatang untuk tidak memprioritaskan pasar asing," kata Koordinator Pasar Induk Cibitung, Jawa Barat.
Jokowi yang mendengarkan keinginan warga menyikapinya dengan positif. Dia, bahkan langsung mengirimkan pesan singkat kepada politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, untuk membantu warga mendapatkan keinginannya.
"Bapak Jokowi tadi sudah kirim SMS. Dia siap menjadi teman dari saudara semua," kata Rieke yang juga berada di Pasar Induk Cibitung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan