Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Hatta Rajasa kembali mengklarifikasi pernyataan kebocoran calon atasannya, Prabowo Subianto, soal kebocoran dana nasional sebesar Rp1.000 triliun.
Dia menjelaskan bahwa hilangnya dana wah tersebut bukan lantaran bocornya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melainkan hanya kerugian potensial yang muncul apabila bangsa Indonesia tidak mampu mengolah sumber daya alam (SDA) terbarukan dan tidak terbarukan dengan manajemen yang baik.
"Jadi tidak ada kebocoran APBN," katanya usai menghadiri Dialog Kebangsaan bersama Laskar HT di Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/6/2014) malam.
Lebih lanjut Hatta menegaskan bahwa ucapan Prabowo benar adanya. Jika tidak disertai dengan aspek manajemen yang baik, maka indonesia akan kehilangan potensi pendapatan yang seharusnya mampu didapatkan dari berbagai SDA.
"Contohnya banyak mineral kita yang diambil tetapi belum bayar pajak, royaltinya rendah, tidak direnegosiasi, dan tidak diawasi. Contoh lainnya, penjualan gas Tangguh dengan harga yang dinilai sangat murah lain sebagai bentuk lain dari kebocoran pendapatan negara," katanya.
"Padahal harganya sekarang mahal sekali. Apabila tidak kita renegosiasi, kita kehilangan pendapatan. Itu yang dimaksud," kata lelaki yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sebelumnya, hal yang sama juga pernah disampaikan Hatta dalam berbagai kesempatan. Salah satunya dilakukan usai dia menyambangi Rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Indonesia di Bekasi, beberapa waktu lalu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar