Suara.com - Tiga orang oknum guru JIS yang diduga melakukan tindak kekerasan seksual kepada anak yang terjadi di Jakarta International School (JIS), masih menjalan pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya.
Hotman Paris selaku kuasa hukum ketiga guru JIS itu mengungkapkan, tidak ada satupun saksi dan bukti bahwa guru-guru JIS itu terlibat.
Ketika disinggung adakah jaminan bahwa guru JIS tidak ada yang terlibat, Hotman mengatakan tidak ada istilah menjamin.
"Tuhan pun tidak bisa jamin," kata Hotman di sela-sela waktu pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (23/6/2014).
Hotman menambahkan, dirinya sebagai pengacara melihat dari bukti. Sampai hari ini tidak ada bukti. Bahkan dalam rekonstruksi tidak ada rekonstruksi seperti itu.
Ketiga guru Jakarta International School (JIS) memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya sejak pagi hari. Ketiga guru tersebut di antaranya Elsa Donohue warga Negara Amerika Serikat selaku Kepala Sekolah TK JIS, Neil Bantlemen warga negara Kanada, Ferdinant Tjiong warga negara Indonesia.
Mereka bertiga di dampingi Staff Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Thurmond H Borden selaku Country Consultan Coordinator.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah