Suara.com - Pengacara korban kekerasan seksual anak di Jakarta International School (JIS) melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut. Andi Asrun membuat laporan baru berkaitan dengan persoalan izin JIS.
"Agenda hari ini kita akan lakukan koordinasi dengan penyidik, supaya kita tahu apa yang kurang, kemudian nanti akan ada laporan baru juga," kata Andi Asrun di Polda Metro Jaya, Rabu (18/6/2014).
Andi menambahkan, ibu korban yang tengah didampinginya kerap diserang pihak-pihak tertentu.
"Saya perlu jelaskan juga, karena ada serangan terhadap klien saya, terhadap ibu korban," paparnya.
Andi juga menegaskan, pihaknya membantah jika gugatannya yang ia layangkan karena alasan uang. Selain itu ia juga menampik menggunakan perkara pidana untuk menekan perkara perdata.
"Jadi kita bantah itu pernyataan bahwa ibu korban mencari uang, kalau mencari uang sih ketika ditawarkan negosiasi di JIS kita terima saja. " tutupnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan perkara pidana terlebih dulu sebelum melaporkan kasus perdata.
"Kita menganggap bahwa perkara pidana sudah kita laporkan yang terdahulu, kemudian baru kita gugat perdata," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah