Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) akan melakukan penandatanganan sembilan piagam perjuangan.
Berikut adalah, sembilan piagam yang dibacakan Anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Rieke Dyah Pitaloka, di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/2014).
Pertama, Piagam Perjuangan Rakyat Al Mizan Majalengka. Piagam ini merupakan komitmen untuk menjaga pluralisme dan kebhinekaan.
Kedua, Piagam Perjuangan Rakyat Marsinah. Rieke mengungkapkan piagam itu dalam rangka memperjuangkan bangkitnya industri nasional dan perlindungan dan hak buruh dan pekerja Indonesia.
Ketiga, Piagam Perjuangan Rakyat Satinah. Piagam ini, kata Rieke untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh dalam proses migrasi bagi TKI dari mulai direkrut, dididik, dikirim sampau kembali lagi ke keluarga.
Keempat, Piagam Perjuangan Rakyat Marhaen. Piagam ini sebagai bentuk perjuangan Jokowi-JK terhadap para petani, mulai dari pupuk, bibit hingga yang menyangkut dengan kesejahteraan petani jika terpilih nanti.
Kelima, Piagam Perjuangan Rakyat Abdul Mulukh yang berisi komitmen untuk memberikan perhatian terhadap profesi tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, serta profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan.
Keenam, Piagam Perjuangan Rakyat Ki Hajar Dewantara. Piagam ini bentuk perjuangan Jokowi-JK dan komitmen mereka dalam memperhatikan kesejahteraan tenaga didik, baik para guru, PNS, non PNS, Honorer dan guru bantu.
Ketujuh, Piagam Perjuangan Rakyat Karangsong Indramayu, piagam ini juga terkait Komitmen Jokowi - JK tentang kesejahteraan nelayan. Rieke menjelaskan, Karangsong ini merupakan wilayah pesisir yang kaya akan kekayaan maritim, namun sayang kehidupan para nelayannya terkategori miskin.
Kedelapan, Piagam Perjuangan Rakyat Prof Suharso, yang berisi memperjuangkan pengakuan, pemenuhan dan perlindungan disabilitas.
Kesembilan, Piagam Perjuangan Rakyat Al-Fataniyah, piagam ini merukapan komitmen Jokowi - JK untuk memperjuangkan pesantren, termasuk pesantren yang masih ajarkan nilai tradisi kebangsaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara