Suara.com - Pemberitaan stasiun tvOne yang membuat para elite PDI Perjuangan kebakaran jenggot menunjukkan televisi yang dimiliki oleh pengusaha sekaligus politikus Aburizal Bakrie masih memiliki taji.
Demikian diungkapkan Lalu Mara, juru bicara Aburizal Bakrie, kepada suara.com, Kamis (3/7/2014). "Intinya, hebat juga tvOne. Berarti ditonton orang."
Lalu Mara kemudian membandingkan tvOne dengan pemberitaan salah satu televisi (Metro TV) yang menurutnya gencar menyerang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tapi selama ini tidak pernah jadi ramai karena direspon oleh pendukung Prabowo.
"Ada TV yang isinya terus jelek-jelekkan, tapi tidak didemo," kata Lalu Mara.
Lalu Mara memuji pendukung Prabowo yang tetap tenang, meski Prabowo terus menerus diserang lewat media massa. Ia menyontohkan lagi ketika salah satu media nasional menurunkan hasil wawancara dengan wartawan Amerika Serikat, Allan Nairn, yang isinya menyudutkan Prabowo.
"Bisa dibayangkan, ada media besar turunkan wawancara dengan orang asing tentang Prabowo. Coba, apa ada pendukung Prabowo yang sampai menggeruduk media itu," katanya.
Menurut Lalu Mara, tvOne merupakan media yang terbukti mampu mendekatkan selisih elektabilitas Prabowo dengan Jokowi. Di sisi lain, Metro TV tidak bisa memperlebar jarak elektabilitas antara Prabowo dan Jokowi.
Kasus ini merupakan buntut dari kemarahan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo karena tidak terima dengan berita tvOne, Rabu (2/7/2014) malam. Tjahjo meminta kepada semua kader partai banteng moncong putih siaga satu. Seruan Tjahjo ini untuk merespon pemberitaan stasiun tvOne yang mengesankan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri mengusung kader Partai Komunis Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an