Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penegakan hukum dalam penyelesaian kasus kampanye hitam cenderung ke arah fitnah, kurang berani. Dia bahkan menduga ada ‘beking’, atau orang kuat yang membuat penegakan hukum tidak berjalan dengan baik.
"Tidak ada penegakan hukum yang berani. Yang ada didiamkan, jadi yang lain melanjutkan. Pelaksanakan hukum harus tegas. Yang melakukan, diambil tanpa takut, tanpa ada tekanan dari politik, partai politik," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Jokowi mengatakan, penegakan hukum untuk kasusfitnah semestinya bisa diselesaikan. Caranya dengan menghukumn para pelaku sehingga akan menimbulkan efek jera dan tidak akan menumbuhkan kasus yang serupa.
"Nggak usah pakai mikir, pokoknya harus ditegakan. Kalau orangnya Jokowi-JK, ambil saja. Kalau dibiarkan kan seperti ini, yang lain akan mengikuti. Kalau saya, ambil dulu, kan nanti yang memutuskan pengadilan. Kalau sudah ada indikasi ambil! Kalau berani, saya jamin orang akan mikir seribu kali untuk mencoba hal yang tidak baik," tegasnya.
Tim sukses Jokowi-JK beberapa kali mengadukan dugaan kampanye fitnah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mabes Polri.
Salah satu kasus yang masih diusut oleh kepolisian yakni soal penyebaran tabloid Obor Rakyat ke sejumlah daerah kepada para tokoh agama dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Dijadwalkan Dihadiri Jokowi, TNI-Polri Gelar Rapim Hari Ini, Bahas Pengamanan Pemilu 2024
-
Anies Dinilai Punya Kesamaan Momentum dengan Jokowi saat Nyapres, Kandidat Lain Perlu Pasang Badan?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos