Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih keluar dari PDIP jika mendukung pasangan calon presiden selain Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Di PDIP tidak ada kader yang seperti di partai lain, selalu tegak lurus dan solid sehingga kalau perintah ketua umum itu mendukung Jokowi maka kalau tidak (mau ikut mendukung) ya sudah artinya jangan masuk di PDIP," katanya di Semarang, Kamis (3/7/2014).
Hal tersebut disampaikan Megawati saat menggelar jumpa pers sebelum kegiatan konsolidasi "Siaga 1 PDIP Untuk Jokowi-JK" di kantor DPD PDIP Jateng yang dihadiri ratusan kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Megawati mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan yang akan diambil oleh Rustriningsih terkait dengan sikap politiknya pada Pemilu Presiden 2014.
"Saya sih terserah-terserah saja, dia (Rustriningsih) punya hak sendiri, hanya yang saya tidak 'ngerti' itu dia ke sana (mendukung Prabowo-Hatta) tapi tetap menyatakan sebagai PDIP," ujarnya.
Terkait dengan kemungkinan pemecatan Rustriningsih dari PDIP, Megawati mengungkapkan bahwa hal itu tidak ada.
"Tidak ada karena kami melihat beliau bagaimanapun juga kader yang baik," katanya.
Kendati demikian, Megawati mengaku kecewa setelah mengetahui kantor atau rumah di Kabupaten Kebumen yang diresmikannya dan disebut Wisma Mega, sekarang justru dijadikan sebagai posko tim sukses pasangan capres lain.
Rumah keluarga Rustriningsih di Kabupaten Kebumen, Jateng, juga disebutkan menjadi posko pemenangan Prabowo-Hatta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!