Suara.com - Calon presiden nomor urut Joko Widodo (Jokowi) meyakini tidak akan ada kekacauan yang terjadi terkait Pilpres 9 Juli 2014, dengan catatan tidak ada oknum yang memanas-manasi emosi masyarakat.
"'Nggak' ada (kekacauan). Kita kan di bawah (bersama masyarakat) terus, 'nggak' ada apa-apa. Yang penting jangan 'ngompor-ngomporin'," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/7/2014).
Dia mengatakan dalam setiap kampanyenya menemui masyarakat kecil, tidak tercermin adanya potensi kekacauan atau kerusuhan terkait Pilpres. Jokowi justru melihat masyarakat Indonesia antusias dan penuh kegembiraan menyambut pesta demokrasi.
"Kita kan di bawah terus melihat. Rakyat senang kok, mereka merayakan kegembiraan politik, asal jangan ada yang memanas-manasi," kata dia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri telah menginstruksikan jajaran TNI dan Polri agar bersiaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait Pilpres.
Yudhoyono juga memerintahkan Menkopolhukam untuk memimpin TNI/Polri dalam menjaga situasi keamanan selama dan sesudah Pilpres.
Sementara itu pada Jumat ini Jokowi akan melanjutkan kegiatan kampanyenya di Jawa Barat, dengan berkunjung ke Karawang, Bekasi, Bogor dan Depok.
Sejak Selasa (1/7/2014), Jokowi telah berkunjung ke sejumlah wilayah, antara lain Cilegon, Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Garut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!