Suara.com - Tim relawan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dari Jaringan Muda Nusantara (JMN) optimistis, pasangan calon presiden nomor urut 1 itu akan menang di Jawa Timur.
"Ini berdasarkan survei lapangan yang dilakukan JMN bersama tim kampanye nasional Prabowo-Hatta ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini," kata Koordinator Presidium JMN Muhlis Ali, Jumat (4/7/2014).
JMN sengaja memfokuskan penggalangan dukungan massa di Jawa Timur, mendampingi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Machfud MD, karena Jawa Timur menjadi target ulama mendulang dukungan suara capres/cawapres nomor urut 1 tersebut.
Kuatnya dukungan terhadap pasangan capres Prabowo-Hatta di Jatim itu, kata Muhlis, dibuktikan dengan banyaknya tokoh ulama dan pengurus NU yang terang-terangan menyatakan dukungannya pada pasangan calon mantan komandan pasukan khusus itu.
Demikian juga organisasi sayap NU, seperti Ansor, Fatayah dan Muslimat NU, termasuk sebagian fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur. Bahkan, ribuan anggota Banser telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta beberapa hari lalu.
"Kondisi inilah yang membuat kami optimistis bahwa pasangan Prabowo-Hatta akan mendukung suara di Jatim ini," tegasnya.
Kader muda NU asal Bangkalan yang juga mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa alasan yang menyebabkan banyak tokoh NU berpengaruh di Jatim mendukung pasangan calon Prabowo-Hatta.
Sementara di Jawa Timur, ada beberapa kabupaten/kota yang memang menjadi konsentrasi perhatian tim pemenangan pasangan ini. Antara lain, Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Pacitan dan Kabupaten Jombang.
"Hari ini kami akan berkunjung ke Sumenep bersama Pak Machfud dan akan shalat Jumat disana, dan setelah itu ke Kabupaten Jombang," katanya menjelaskan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!