Suara.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo menyindir calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) ketika menjawab pertanyaan capres Jokowi terkait impor beras yang terus dilakukan pemerintah.
"Sebagai ketua umum HKTI saya konsisten tolak impor beras , saya ingatkan pemerintah, saya pernah ditegur Pak JK sebagai wakil presiden karena statement saya menolak impor beras. Bapak waktu itu anggota Partai Golkar, bapak panggil saya, dan bapak tegur saya impor beras," sindir Prabowo.
Sindiran itu disampaikan Prabowo ketika menjawab pertanyaan capres Jokowi soal impor beras. Jokowi mempertanyakan mengapa Indonesia masih mengimpor beras hingga saat ini. Padahal, menurut Jokowi, Indonesia pernah berswasembada beras pada tahun 2008 dan 2009.
Debat final pemilu presiden 2014 capres dan cawapres ini digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, hari Sabtu (5/7/2014). Debat ini digelar bertepatan dengan berakhirnya masa kampanye capres dan cawapres. Debat ini mengambil tema Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup dengan moderator Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P. Hadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah