Suara.com - Kepada Joko Widodo, Prabowo Subianto bertanya, mengapa saat kampanye di Indramayu, Jawa Barat, pada 17 Juni 2014 berkata bahwa petani tidak perlu koperasi. Padahal, menurut Prabowo, koperasi adalah soko guru dari ekonomi bangsa.
“Kenapa dikatakan seperti itu. Kalau kami tegas koperasi vital bagi kehidupan petani dan nelayan,” kata Prabowo dalam acara debat malam ini dengan tema pangan, energi, dan lingkungan.
Lalu Jokowi menjawab begini.
“Mungkin bapak salah baca atau salah dengar. Saya kira semua orang tahu bahwa koperasi itu soko guru. Tidak mungkin seorang Jokowi katakan seperti itu,” kata Jokowi.
Hanya masalahnya, kata Jokowi, di desa ada beberapa hal yang juga harus dituntaskan, misalnya berkaitan dengan perangkat desa maupun lembaga desa untuk mendukung program kesejahteraan desa.
“Menurut saya yang penting desa punya badan usaha milik desa, bisa berbentuk koperasi atau lainnya. Tapi menurut saya baiknya koperasi,” kata Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya desa mandiri.
“Ke depan ternak desa yang ada subsidi itu sebaiknya dipusatkan di satu tempat, satu kandang sehingga nantinya dari produksi sapi ini, seperti produksi kotoran, kotoran bisa masuk dan diarahkan menjadi produk energi sehingga desa pun bisa swasembada energi sekaligus swasembada daging," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan