Suara.com - Dalam sesi tanya jawab di acara debat capres-cawapres final yang berlangsung malam ini di Gedung Bidakara, Jakarta, Prabowo Subianto minta tanggapan Joko Widodo tentang program penambahan dua juta hektar lahan pertanian terkait peningkatan pangan dalam negeri.
“Apakah Pak Jokowi sependapat, ekstensifikasi lahan harus secara besar-besaran dan harus berani tambah dalam waktu dekat di atas satu juta hektar mengarah ke dua juta hektar,” kata Prabowo.
Jokowi tidak menjawab iya maupun tidak. Ia justru membuat paparan. Tambahan lahan pertanian memang sangat diperlukan masyarakat, tapi, katanya, harus mempertimbangkan darimana sumber airnya.
“Jangan seperti yang saya lihat di Papua, sudah dibuka tapi dibiarkan begitu saja karena tidak pernah dipikirkan airnya darimana, bendungannya darimana,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, dalam program perluasan lahan hutan, yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah sumber air, bendungan, dan irigasi, baru kemudian lahan sawahnya.
“Jangan buat sawah dulu, baru sebaliknya,” kata Jokowi.
Lalu, Prabowo menanggapi. Ia mengaku sudah tahu sebuah program harus didahului perencanaan matang. Prabowo tidak puas dengan jawaban Jokowi karena pertanyaannya belum dijawab.
“Bapak belum jawab, setuju atau tidak,” kata Prabowo.
Jokowi mendapat kesempatan menanggapi lagi. Katanya, jawaban atas pertanyaan Prabowo sesungguhnya sudah jelas di dalam visi misi Jokowi – JK.
“Saya kira tidak perlu jawab tadi. Karena di visi misi kita jelas sehingga saya tadi tidak jawab. Yang ingin kita sampaikan adalah bagaimana kita implementasikan visi misi itu karena sekarang ini banyak orang bikin visi misi, perencanaan, tapi tidak bisa dilaksanakan,” kata Jokowi.
“Itu problemnya. Kalau hanya ingin, ingin, akan, akan banyak sekali. Yang penting bagaimana kita bisa buat manajemen perencanaan dan melaksanakannya secara betul dan konkrit," Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis