Suara.com - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali mengingatkan masyarakat, khususnya para pemilih di Pulau Dewata agar tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pilpres, 9 Juli 2014.
"Kami sarankan agar semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan suaranya karena ini merupakan 'dharmaning negara' (kewajiban umat untuk negara)," kata Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana di Denpasar, Minggu (6/7/2014).
Menurut dia, sangat disayangkan apabila masyarakat yang memiliki hak pilih tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk memilih calon pemimpin negera untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Dia juga mengharapkan agar para pemilih memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara untuk memilih calon pemimpin.
Ia mengkhawatirkan apabila golput maka sama saja dengan membawa negara ke dalam arah yang tidak jelas atau tanpa arah.
"Kalau golput sama saja menginginkan negara ini tanpa arah. Tidak jelas. Kami harapkan agar gunakan hak pilih agar ada rasa tanggung jawab kepada negara," imbuhnya.
Sudiana lebih lanjut menyatakan bahwa siapapun calon presiden dan calon wakil presiden yang akan terpilih, menjadi milik bersama bangsa dan negara.
Tingkat golput di Provinsi Bali pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Mei 2013 cukup tinggi yakni sebanyak 26 persen.
Sedangkan pada Pemilihan Legislatif, jumlah golput di Bali menurun tipis dibandingkan pada Pilkada 2013 yakni mencapai 22,75 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera