Suara.com - Pembentukan koalisi permanen antara fraksi-fraksi partai politik pendukung calon presiden Prabowo Subianto di Dewan Perwakilan Rakyat ditujukan untuk membentuk pemerintahan yang kuat, demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa malam (8/7/2014).
"Kami (Koalisi Merah-Putih) sejak awal siap menang dan siap kalah. Sekalipun enam parpol ada 353 anggota dewan atau 63 persen, tapi kami tegaskan, koalisi permanen ini tidak dalam rangka menghadang siapapun. Tapi untuk menguatkan demokrasi," kata Sebelumnya enam fraksi mendeklarasikan terbentuknya koalisi permanen fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat RI 2014-2019 yang ditujukan untuk memperkuat pemerintahan.
Pembacaan deklarasi koalisi permanen dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Assegaf, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar Harahap.
Keenam fraksi tersebut menyatakan koalisi permanen ini memiliki komitmen dasar untuk secara demokratis bersatu mendukung segala bentuk kebaikan dalam rangka memperkuat NKRI, memegang teguh Pancasila dan UUD 45 serta Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih lanjut Hidayat menegaskan koalisi permanen memiliki komitmen kemenangan yang demokratis bukan untuk memecah anak bangsa atau mencabik-cabik kesatuan Republik.
Sementara ketua fraksi Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa visi misi Prabowo-Hatta akan menjadi program yang diperjuangkan oleh koalisi tersebut.
"Dan agar program itu bisa dijalankan harus mendapatkan persetujuan DPR. Karena itu koalisi permanen di DPR ini akan sejalan dengan itu," kata Ahmad Muzani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi
-
Dukung Sekolah 'Tendang' Anak Jenderal Kurang Ajar, Apa Alasan Prabowo Minta Guru Tegas ke Siswa?
-
Senyum Merekah Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Resmi Bebas dari Rutan KPK
-
Presiden Prabowo Kerahkan 4 Pesawat Militer untuk Bantuan Bencana di Sumatra