Suara.com - Kubu pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta mengklaim telah menemukan beberapa kecurangan yang diduga merugikan pihaknya dalam proses Pilpres.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengungkapkan kecurangan berlangsung dalam berbagai bentuk dan tersebar di sejumlah daerah.
"Kita sudah menemukan beberapa kecurangan dalam proses pemilihan kemarin, bentuknya banyak, ada yang intimidasi, ada yang dikepung, bahkan ada yang dibongkar dokumen dari mobilnya. Kecurangan tersebut terjadi di Cikarang, Kalimantan dan untuk itu semua kita punya buktinya," kata Fadli Zon di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2014).
Dia juga membantah kubu lawannya yang kerap menyebut mereka hanya bisa dikalahkan dengan kecurangan. Menurutnya, itu adalah salah satu cara mereka menuding kubunya yang bisa menjadi penyebab kekalahan melalui aksi curang.
"Kita lihat saja nanti, siapa yang benar, mereka terus mengkalim, bahwa kita curang. Itulah cara mereka, sehingga kalau mereka kalah berarti kita menang. Padahal sekarang siapa yang melakukan kecurangan," tantang Fadli.
Fadli menceritakan kalau lembaga survei yang hasilnya memenangkan Prabowo Hatta diteror yang dilempari denga bom molotov. Menurutnya inilah sebuah bentuk tindakan provokasi.
"Tadi saya dapat informasi, JSI, Jaringan Suara Indonesia dilempari bom molotov, sungguh ini suatu bentuk tindakan provokasi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran