Suara.com - Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya menilai informasi hasil quick count dalam setiap pemilu memiliki peran vital. Di antaranya, agar Komisi Pemilihan Umum bekerja lebih baik.
"Kita itu sangat perlu kehadiran quick count untuk jadi pagar sehingga bisa memagari kinerja KPU, dan tidak main-main. Dengan demikian kita tidak berburuk sangka terhadap KPU," kata Tantowi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).
Menurut Tantowi, selama lembaga survei bersifat independen, hal tersebut tidak menjadi persoalan. Yang menjadi soal ialah ketika lembaganya sudah berafiliasi atau konsultan bagi kandidat tertentu.
"Timbul ketidakpercayaan akan hasil lembaga tersebut akan hasil quick count-nya. Teori yang digunakan sudah betul, metode yang dipakai betul, tapi apakah dalam pelaksanaannya benar atau ngga? Kita tidak boleh memaksa KPU untuk mengikuti hasil quick count kita," katanya.
Tantowi sangat menyayangkan adanya lembaga survei yang tidak berpikir kenegaraan.
"Seharusnya berpikir matang dulu, apa yang akan kita ambil dari hasil ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD