Suara.com - Sebuah jembatan beton sepanjang 20 meter yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, runtuh diterjang banjir bandang, Minggu (14/7/2014) dini hari. Akibat putusnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kampak dengan Watulimo di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo itu, arus lalu-lintas terputus total.
Kendaraan roda dua atau lebih, dari Kecamatan Kampak yang ingin bepergian ke Watulimo maupun sebaliknya, harus menempuh jalur memutar puluhan kilometer dengan melewati daerah perbatasan Kabupaten Tulungagung yang ada di sisi timur daerah tersebut.
"Debit air meningkat tajam sehingga menyebabkan arus sungai Duren Jenggot tidak terkendali dan menggerus pondasi jembatan yang sebagian memang sudah menggantung akibat banjir sebelumnya," tutur Suranto, salah seorang warga Desa Gemaharjo.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden runtuhnya jembatan yang memiliki bentang sekitar 20 meter dan kedalaman/tinggi sekitar enam meter tersebut.
Menurut kesaksian sejumlah warga, jembatan runtuh saat kondisi jalanan sepi.
Warga yang mendengar suara berdebum bersamaan dengan runtuhnya badan jembatan langsung menutup akses jalan utama penghubung dua kecamatan itu untuk menghindari kendaraan terperosok ke dasar sungai.
Kondisi jalan di lokasi kejadian selama ini dikenal sangat sepi, karena merupakan jalur pintas yang dibangun melintasi perbukitan dan lembah untuk memperpendek akses transportasi dari Kecamatan Watulimo menuju Kecamatan Kampak ataupun sebaliknya.
"Kami berharap pemerintah (daerah) segera melakukan langkah penanganan dengan membuat jembatan darurat atau semacamnya. Akses jalan ini cukup vital," timpal Iswanto, pengusaha kayu asal Watulimo.
Runtuhnya jembatan Duren Jenggot di Desa Gemaharjo diawali hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek bagian selatan ini sejak Sabtu (12/7) sore.
Tingginya curah hujan menyebabkan debit dan arus sungai meningkat tajam dari kawasan hulu.
Setelah hujan mengguyur deras hingga kurang lebih lima jam, jembatan Duren Jenggot terbelah dan runtuh ke dasar sungai akibat kedua pondasi jembatan tergerus air hingga ambles. (Antara)
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
-
Kibarkan Bendera Putih, Viral Warga Aceh Menyerah Bantuan Tak Kunjung Tiba
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka