Suara.com - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, mengatakan pemerintahan tidak stabil bila pemenang Pilpres 2014 Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasalnya, mereka tidak memiliki dukungan kuat di DPR, mengingat mayoritas kursi diduduki koalisi pendukung Prabowo-Hatta.
Program pemerintah Jokowi-JK kelak, kata Fadli, akan selalu ditentang oleh mayoritas anggota DPR. Apalagi, menurut Fadli, program yang ditawarkan Jokowi tidak jelas.
"Namun, kalau tidak pemerintahan akan datang pasti belum tentu akan selancar itu apalagi program-programnya belum jelas. Misalnya saya, akan meneliti programnya yang tidak jelas seperti yang terjadi selama ini di DKI maupun di Solo," katanya.
Fadli menambahkan beda halnya bila Prabowo-Hatta menang pilpres, jalannya pemerintahan akan stabil karena didukung mayoritas anggota DPR.
"Kalau Pak Prabowo nanti menang, maka pemerintahan ke depan jauh lebih stabil, karena di DPR kita menguasai. Parlemen pasti akan mendukung program-program pemerintah karena sejalan, dan itulah hakikat permanen dari koalisi Merah Putih," kata Fadli.
Karena itu, kata dia, koalisi Merah Putih dipermanenkan dengan harapan tidak pecah belah.
Terkait ketidakhadiran kader Partai Demokrat dalam deklarasi koalisi permanen, kata Fadli, tidak menggambarkan bahwa Demokrat tidak mendukung koalisi.
"Koalisi permanen kita sudah permanen, meskipun saat deklarasi kemarin ada yang tidak hadir, tapi kan ada yang mewakili. Ini juga sudah tercermin dalam peresmian Undang-Undang MD3 beberapa waktu lalu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!