Suara.com - Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya akan menjalani persidangan dengan agenda vonis Majelis Hakim hari ini, Rabu (16/7/2014).
"Saya minta semuanya sama-sama menyaksikan apa pertimbangan majelis hakim pada putusan besar ini. Saya yakin kebenaran harus tampil mengalahkan kebatilan," kata Budi Mulya di PN Tipikor, Kuningan Jakarta Selatan.
Dia juga berharap para Majelis hakim bisa mendengar keterangan para ahli terkait kasus Century. Karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para ahli yang menilai bahwa tuntutannya tidak sesuai dengan kasusnya.
"Pertimbangan pendapat para ahli kiranya menjadi bagian yang diatur dalam UU kehakiman. Saya sebagai terdakwa bersyukur pada pemahaman yang ada di masyarakat yang diwakili tokoh bahwa kasus tdk seperti tuntutan," tambahnya.
Dia juga mengaku kesal dengan tuntutan jaksa yang menilai kebijakan yang diambil pemerintah dan Bank Indonesia salah.
"Siapa institusi yang bisa menganggap kebijakan itu salah? Hanya MK yang bisa menganggap kebijakan itu salah. Saya agak emosi tapi itu keluar dari saya sendiri karena saya berharap kita harus munculkan kebenaran," jelasnya dengan nada kesal.
Karena itu diapun berharap agar Majelis hakim bisa memutuskan dengan adil dan jika ada pihak lain yang sebenarnya terlibat, harus dikejar.
"Kalau ada penumpang gelap dalam kebijakan, itu yg harus dikejar. Jangan saya, saya mengabdi di bidang moneter. Kita harus cari kebenaran yang sebenarnya. Saya agak emosi karena 17 tahun 8 bulan 1 hari saya dipisahkan dr orang-orang yang saya cintai," tutupnya.
Budi sebelumnya dituntut 17 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi Bank Century. Jaksa juga menuntut Budi dengan hukuman denda Rp800 juta subsider 8 bulan kurungan penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh