Suara.com - Pakar komunikasi politik,Tjipta Lesmana menilai mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memiliki kepentingan saat berbicara dengan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Hal itu diungkapkan Tjipta saat menjadi saksi ahli di Pengadilan Tipikor, Kamis (17/7/2014), saat dimintai komentar terkait hubungan telepon terdakwa dan terpidana kasus korupsi suap sengketa Pilkada Lebak, Banten.
"Yang banyak kepentingannya, maka dialah yang berinisiatif untuk berbicara, dan di sini lebih kepada kepentingan si perempuan," kata Tjipta.
Sebelumnya terdapat percakapan antara Ratu Atut Chosiyah dengan Akil Mochtar yang diperdengarkan oleh Jaksa.
Dalam percakapan tersebut, Ratu Atutlah yang memulai percakapan. Namun Tjipta juga menilai Akil juga mempunyai kepentingan, karena dalam percakapan tersebut, Akil meminta sejumlah uang.
"Berdasarkan apa yang saya dengar dalam percakapan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada permintaan uang dari Akil, lalu mendesak si Perempuan. Namun si perempuan tidak ada petunjuk sama sekali untuk menunjukkan si perempuan memberikan duit," jelasnya.
"Perempuan hanya ingin mendapat penjelasan yang clear, dengan kalimatnya bagaimana nih, kamu nanganinnya sampai dimana, namun tidak merespons tentang uang," sambung Tjipta.
Sedangkan mengenai istilah yang digunakan dalam percakapan, dia menilai bahwa penggunaan istilah tertentu dalam percakapan menunjukkan bahwa si pembicara sudah saling kenal lebih lama.
"Tidak mungkin menggunakan istilah seperti itu, belum kenal atau baru kenal, itu menunjukkan bahwa si pembicara sudah lama berlenalan, bahkan sudah lebih dalam, kalau tidak yang dengar pasti bingung dengan kata-kata baru tersebut," tuturnya.
Atut dituding menjadi salah seorang yang mengusulkan uang suap kepada Akil melalui adiknyas Chaeri Wardana. Dalam dakawaan jaksa juga menyebutka keduanya sempat bertemu di Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh