Suara.com - Tim sukses Pasangan Prabowo-Hatta, menyatakan optimistis capres-cawapres nomor urut satu itu memenangi Pemilu Presiden 9 Juli 2014, meski dengan perbedaan angka tipis, kurang dari satu persen.
Hal itu diungkapkan oleh anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Laode M Kamaludin kepada pers di Jakarta, Sabtu (18/7/2014).
Ia mengimbau seluruh jajaran tim sukses (timses), relawan dan pendukung tetap bersemangat dan solid karena kemenangan sudah di depan mata.
"Dari data KPU kabupaten di seluruh Indonesia, keunggulan ada di pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," ujarnya.
Ia menambahkan, jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi yang sama dengan data dari Pusat Tabulasi Nasional Timses Prabowo-Hatta, maka peta politik akan berubah.
“Masyarakat juga harus sadar bahwa hasil final adalah yang akan diumumkan KPU, bukan quick count (hitung cepat) dan klaim berlebihan dari tim sukses pasangan lain,” ujarnya.
Selama ini, Tim Sukses Jokowi-JK, relawan dan kelompok pendukungnya selalu mengklaim menang dan menggiring opini seolah-olah sudah pasti menang.
"Nah jangan terpengaruh dengan opini mereka. buktinya, mereka yakin menang di Malaysia, tapi kenyataannya kalah. Juga di beberapa wilayah di Tanah Air," katanya.
Karena itu, Tim Sukses Prabowo-Hatta, selalu mendasarkan klaim kemenangan berdasarkan data-data yang valid, baik berdasarkan formulir C1 dan juga data-data dari TPS yang dikumpulkan tim sukses dan relawan.
"Sampai H-3 ini, kita masih mengungguli pasangan nomor urut 2, walaupun keunggulan itu tipis sekali," kata Laode sambil menyebut kantong-kantong perolehan suara Prabowo Hatta seperti di Jabar, Banten, Madura, NTB, Sumbar dan Aceh.
Sambil menunggu hari penentuan 22 Juli, Laode mengingatkan seluruh timses dan relawan Prabowo-Hatta untuk tetap solid, semangat dan percaya diri serta tidak terpengaruh opini berlebihan dari pihak Jokowi-JK. "Kita lihat saja tanggal 22 Juli, kemenangan di pihak kita," katanya yakin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Dijadwalkan Dihadiri Jokowi, TNI-Polri Gelar Rapim Hari Ini, Bahas Pengamanan Pemilu 2024
-
Anies Dinilai Punya Kesamaan Momentum dengan Jokowi saat Nyapres, Kandidat Lain Perlu Pasang Badan?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng