Suara.com - Badan Intelijen Ukraina (SSU) mengklaim memiliki bukti kuat kalau kelompok pemberontak yang didukung Rusia bertanggung jawab atas tragedi penembakan MH17 yang hancur dihantam rudal di langit Ukraina.
Otoritas intelijen mengungkapan kalau senjata anti rudal Buk sengaja diserahkan kepada kelompok pemberontak oleh Rusia.
“SSU telah melakukan investigasi dan menerima bukti kuat kalau warga Rusia terlibat dalam aksi teror itu,” terang Kepala SSU Vitaly Nayda seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (20/7/2014).
Meski tidak menyebut detail bukti yang dimaksud, Vitaly menyatakan kalau bukti itu sudah diserahkan kepada sejumlah rekan internasional yang mendukung Ukraina.
Para jurnalis mendapatkan gambar yang ditunjukkan Vitaly, dimana terlihat lokasi Buk yang terletak di perbatasan Rusia, setelah beberapa jam MH17 ditembak jatuh.
Tapi sayangnya media tidak biasa mengkonfirmasi dan memverifikasi gambar yang ditujukan Vitaly.
Dia juga mengklaim lokasi Buk meluncurkan rudalnya ke MH17 yang ditembakkan oleh separatis Ukraina,
Vitaly mengungkapkan sebuah misil Buk dipindahkan ke perbatasan Rusia di provinsi Luhansk pada 18 Juli, persis sehari setelah MH17 ditembak.
Pergerakan atau pemindahaan Buk dilakukan sebanyak tiga itu dicurigai untuk menutupi bukti.
Seperti diketahui pada Kamis (17/7/2014), pesawat MH17 berpenumpang 298 hancur lebur setelah menjadi target rudal. Dunia meyakini ini akibat ulah pemberontak yang didukung Rusia. (New York Times/News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara