Suara.com - Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Harris Bobihoe mengungkapkan, pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta tidak memberi instruksi kepada pendukungnya untuk mengepung KPU, menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara sore ini, Selasa (22/7/2014).
"Pak Prabowo dan pak Hatta tidak pernah memerintahkan untuk melakukan turun ke jalan, tidak ada mobilisasi. Kami dari tim kampanye nasional tidak ada perintah. Dan memang pak Prabowo sendiri melarang turun ke jalan," kata Harris di Rumah Polonia, Jakarta.
Harris menekankan atas dasar itu pula Prabowo-Hatta memilih untuk menyaksikan pengumuman pilpres di Rumah Polonia. Prabowo-Hatta ingin menjaga situasi di KPU agar tetap kondusif.
"Karena kalau orang dengar pak Prabowo-Hatta datang, orang pasti datang," ujar dia.
Prabowo-Hatta bersama tim pemenangan sekaligus akan memberikan pernyataan pers dalam menyikapi hasil rekapitulasi yang sudah dilakukan sejak tanggal 20 hingga 22 Juli ini.
"Saya kira nanti secara detail yang akan disampaikan adalah bagaimana sikap yang akan dilakukan tim kampanye nasional terhadap hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPU," ujar Harris.
Lebih jauh Harris mengaku pihaknya enggan berandai-andai tentang hasil rekapitulasi Pilpres tingkat nasional. Tim Prabowo-Hatta masih akan menunggu keputusan resmi dari KPU.
Namun dia menegaskan mengenai terbukanya kemungkinan menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK), sesuai perundang-undangan apabila ada dugaan kecurangan yang patut diluruskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!