Suara.com - Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuat pernyataan sikap politik menanggapi rekapitulasi suara pemilihan presiden 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, di rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014).
Dalam pernyataan politik tersebut, Prabowo Subianto menyatakan tidak mengakui proses pemmilihan presiden, perhitungan suara KPU dan menolak hasilnya.
Yang menarik dari pernyataan politik Prabowo Subianto, tidak tampak pasanganya, cawapres Hatta Rajasa. Prabowo hanya didampingi oleh pimpinan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Partai Bintang Bulan MS Kaban.
Informasi yang diterima suara.com, saat ini Hatta Rajasa sedang menggelar rapat di kantor DPP PAN, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan. Rencana, Hatta Rajasa akan menyampaikan pernyataan pers pukul 16.00 WIB, menyikapi rekapitulasi KPU.
PAN dikabarkan sejak akhir pekan lalu menerima perhitungan suara yang dilakukan KPU. Bahkan, sejumlah fungsionaris partai berlambang matahari terbit tersebut telah mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK yang memenangkan pilpres.
Prabowo Subianto - Hatta Rajasa pecah kongsi? Bila dicermati lebih detil, selain Hatta tidak hadir dalam pernyataan politik, penarikan tim saksi capres nomor 1 di KPU, hanya ditandatangani oleh Prabowo Subianto. Hatta tidak ikut memberikan pernyataan penarikan timses atau saksi.
Berita Terkait
-
Pilpres AS Kamala Harris KO, Sempat Dukung Komunitas LGBT di Amerika Serikat
-
Hasil Quick Count Pilpres AS: Donald Trump 51,2 Persen, Ini Perolehan Suara Kamala Harris
-
Demokrasi Terancam? 73% Pemilih Khawatir Jelang Hasil Pilpres AS
-
Ditengah Demo Ricuh di Venezuela Tolak Hasil Pemilu, Nicolas Maduro Rombak Total Kabinet
-
Pemimpin Oposisi Ajak Rakyat Venezuela Tolak Hasil Pilpres, Machado: Seluruh Dunia Akan Bersatu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?