Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang itsbat (penetapan) awal Syawal 1435H di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, pada Minggu (27/7/2014).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhtar Ali mengatakan, Sidang Itsbat Awal Syawwal 1435H/2014M itu akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.
Sementara itu, Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Izzudin mengatakan, sidang itsbat itu akan dihadiri oleh seluruh perwakilan ormas Islam dan diawali dengan sssi pra sidang berupa pemaparan mengenai posisi hilal di Indonesia.
“Sesi pra sidang ini diakhiri dengan makan malam dan Shalat Magrib. Media dipersilahkan untuk mengikuti, meliput dan menyiarkan sessi ini kepada masyarakat,” kata Izzudin, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Rabu (23/7/2014).
Selanjutnya sessi kedua adalah pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal yang rencanya akan dimulai dari jam 18:30 sampai 19:30 WIB. Selepas salat Magrib berjamaah, sidang itsbat dilakukan dengan mendengarkan laporan hasil rukyatul hilal dari para anggota Tim Hisab-Rukyat Kementerian Agama yang melakukan pemantauan hilal di 111 lokasi pengamatan yang tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan pembahasan hasil rukyatul hilal untuk mengambil keputusan.
“Sebagaimana itsbat awal Ramadlan, sessi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal dilakukan secara tertutup,” jelas Izzudin.
Seusai sesi pelaporan akan dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu konferensi pers pasca sidang itsbat yang rencananya dimulai pada jam 19:30 WIB. Keputusan yang disepakati dalam sidang itsbat akan disampaikan secara luas kepada masyarakat oleh Menteri Agama, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, didampingi Wakil Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Islam.
“Media massa, baik cetak, online, maupun elektronik dimohon bisa meliput dan menyiarkan hasil sidang itsbat tersebut kepada masyarakat,” pinta Izzudin.
Berita Terkait
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat