Suara.com - Pengamat komunikasi politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Gun Gun Aryanto menilai kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Pilpres 2014 sudah aman, mengingat sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
“Menurut saya, dengan penetapan KPU kemarin, secara formal Pak Jokowi-JK sudah memenangi kontestasi. Sampai hari ini sejak 22 lalu, posisi Jokowi sudah clear. Itu, kan menunjukkan posisi Jokowi, terlepas dari ada ketidakpuasan dari kubu Prabowo,” kata Gun Gun kepada suara.com, Sabtu (26/7/2014).
Kalaupun kemudian Prabowo mengajukan gugatan ke MK, kata Gun Gun, itu merupakan hak konstitusional Prabowo yang harus dihormati banyak pihak.
“Artinya, nanti tinggal kubu Prabowo menunjukkan data kepada persidangan di MK, apa memang data klaim pelanggaran itu bisa dibuktikan atau tidak,” kata Gun Gun.
Saat ini, kata Gun Gun, kesempatan bagi kubu Prabowo untuk membuktikan klaim adanya kecurangan selama pilpres ke MK. Bila kelak ternyata bukti-bukti yang mereka bawa tidak kuat, lalu MK memutuskan tidak ada masalah dalam pilpres, maka kubu Prabowo harus menghormati.
“Sekarang sudah ke MK dan itu saya kira persoalannya secara de jure, secara hukum, dan de facto, tinggal tunjukkan kepada MK dan kalau memang tidak kuat, artinya tidak bisa mengubah dan MK putuskan tidak masalah dengan Jokowi, maka saya kira kubu Prabowo harus legowo,” kata Gun Gun.
KPU menetapkan Jokowi-JK menjadi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Juli 2014 malam.
Suara yang diraih Jokowi – JK sebanyak 70.997.833 suara atau 53,15 persen dari suara sah secara nasional. Sedangkan kompetitor mereka, pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa hanya meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari suara sah nasional.
Namun, kubu Prabowo tidak puas dengan hasil pilpres, bahkan Prabowo menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang sedang dilaksanakan KPU. Selanjutnya, kubu Prabowo mengajukan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi dengan harapan hasil pemilu dibatalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Drama Tangis di Gang Royal! 3 PSK Kena Razia, Ngaku Jualan Kopi Padahal Kepergok di Kamar
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Kasih Nilai Enam
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini