Suara.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur mengapresiasi inspeksi mendadak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Saya senang jika ada petugas BNP2TKI yang ketahuan melakukan pemerasan, silakan tangkap saja," katanya di Jakarta, Sabtu (26/7/2014), menanggapi sidak KPK bersama Mabes Polri dan Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada Jumat (25/7) tengah malam hingga Sabtu dinihari.
Menurut Gatot, apa dilakukan KPK itu sering dilakukan oleh BNP2TKI. Dalam melakukan sidak, ia mengaku pihaknya berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan Kapolresta Soetta dalam memantau pelayanan di Bandara Soetta, khususnya kepada TKI.
BNP2TKI terus melakukan upaya pembenahan dalam upaya pemulangan TKI dengan berkoordinasi dengan 15 kementerian/lembaga terkait dalam layanan TKI.
Gatot belum mendapat informasi dari Kepala Balai Pelayanan Kepulangan TKI (BPKTKI) Selapajang, AKBP Yaved, mengenai adanya oknum petugas BNP2TKI yang diamankan petugas KPK lantaran melakukan pemerasan terhadap TKI yang pulang.
Kepala BNP2TKI menambahkan, sejak 26 Desember 2012 sudah diberlakukan Permenakertrans Nomor 16/2012 tentang Tata Cara Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia secara Mandiri ke Daerah Asal.
Peraturan itu tidak lagi mewajibkan kepulangan TKI BPK TKI Selapajang tetapi bisa langsung dari Terminal II Bandara Soetta untuk pulang sendiri atau dijemput keluarganya masing-masing ke daerah asal.
Gatot mengatakan TKI sebenarnya belum siap pulang secara mandiri apalagi kepulangan secara mandiri itu membuka ruang gerak tindak pemerasan terhadap TKI.
Padahal, kata Gatot, angkutan pemulangan BNP2TKI telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengantar kepulangan TKI hingga ke Polsek terdekat dari rumah TKI masing-masing sebelum dijemput oleh keluarga mereka sehingga terbebas dari pemerasan di jalanan.
Di BPK TKI Selapajang, kata Gatot, ada 211 petugas BNP2TKI, 27 orang berstatus sebagai PNS dan bekerja nonstop 24 jam per hari.
BNP2TKI memang masih melakukan pemulangan TKI yang memilih dipulangkan oleh pemerintah melalui BPKTKI, Namun mayoritas TKI yang dipulangkan itu umumnya adalah TKI deportasi atau TKI bermasalah. Gatot menceritakan sejak empat bulan lalu memimpin BNP2TKI, belum ada petugas BNP2TKI yang tertangkap karena tindak pidana pemerasan TKI.
Kepala BNP2TKI menuturkan inspeksi mendadak dari KPK itu akan ditindaklanjuti dengan meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait pelayanan pemulangan TKI.
"BNP2TKI siap bekerja sama dengan semua instansi untuk terus melakukan pelayanan yang bersih kepada TKI termasuk menindak petugas yang terlibat pemerasan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh