Suara.com - Irael dan Palestina sepakat menerima seruan Mesir untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sejumlah wakil kelompok militan Palestina, termasuk beberapa utusan Hamas dan kelompok Jihad Islam, menemui kepala intelijen Mesir di Kairo, pada Senin (4/8/2014) pagi, guna membahas rencana mengakhiri kekerasan.
Sementara itu, beberapa jam kemudian, kabinet keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyatakan sepakat untuk menerima usulan gencatan senjata dari Mesir. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat Israel.
"Israel telah memberitahukan kepada Mesir terkait kesediaannya menerima usulan gencatan senjata," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Setelah itu, barulah Hamas mengumumkan bersedia melakukan gencatan senjata.
"Hamas mengatakan kepada Mesir beberapa saat yang lalu perihal kesediaannya menerima gencatan senjata selama 72 jam," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters.
Sebelumnya diberitakan, Mesir menyerukan agar semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata selama 3 hari atau 72 jam. Gencatan senjata dimulai hari Selasa (5/8/2014) pukul 08.00 waktu setempat, atau pukul 12.00 WIB.
Beberapa upaya gencatan senjata yang pernah disepakati selanjutnya selalu berujung kegagalan. Semua pihak berharap, gencatan senjata kali ini bisa benar-benar dijaga demi mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
Israel menyerbu Gaza sejak 8 Juli silam, menyusul serangan roket Hamas ke wilayah Israel. Serbuan Israel yang dimulai dengan serangan udara itu hingga kini telah menewaskan 1.834 warga Palestina. Di Pihak Israel sendiri, ada 64 tentara serta tiga warga yang tewas. (Reuters)
Berita Terkait
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
Akui Blunder Soal Pernyataan Eksekusi Harvey Moeis yang Molor, Ini Penjelasan Kejagung