Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan gitaris grup musik (band) asal Inggris Arkarna, Matt Hart, membahas sejumlah persoalan terkait industri musik, baik di Tanah Air maupun luar negeri.
"Setelah saya berbincang dengan Matt, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk industri musik, yaitu penegakan hukum terkait pembajakan, infrastruktur serta regulasi insentif," kata Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Matt Hart di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).
Menurut dia, apabila di Tanah Air terdapat hukum tegas yang mengatur segala masalah pembajakan karya seni dan ditegakkan dengan benar, maka artis atau musisi dapat terus berkarya.
"Saya rasa apabila hukum itu ditegakkan dengan benar, maka para artis atau musisi tidak perlu khawatir hasil karyanya akan dibajak. Selain itu, royalti yang didapat akan sesuai dengan jumlah karya yang terjual," ujar Jokowi.
Kemudian, terkait infrastruktur dalam bidang musik, dia menuturkan perlunya dibangun tempat-tempat pertunjukan yang dapat memamerkan hasil karya para musisi.
"Misalnya, dibangun hall atau tempat pertunjukan musik yang memang betul-betul berkualitas, mulai dari lighting (pencahayaan), sound effect (efek suara) dan tenaga kerja yang terlatih," tutur Jokowi.
Sedangkan terkait regulasi insentif, dia mengungkapkan seharusnya pemerintah mengakomodasi hal tersebut.
"Ternyata, di negara-negara lain ada dorongan dari pemerintah untuk industri kreatif berupa insentif yang diberikan kepada para pelaku usaha kreatif, termasuk dalam bidang musik. Ini yang harus kita pelajari lagi," ungkap Jokowi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Matt mengakui kedatangannya ke Jakarta adalah untuk menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Jokowi karena telah memenangi pemilihan presiden di Indonesia.
"Saya mengagumi Jokowi yang tidak pernah ragu untuk mengungkapkan siapa dirinya dan jujur terhadap dirinya sendiri. Dukungan Jokowi terhadap musik sangat menyentuh hati saya. Saya yakin Jokowi mampu membawa perubahan dan perbaikan untuk Indonesia," ucap Matt.
Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Matt Hart didampingi gitaris grup musik Slank, Abdee Negara, serta presenter Olga Lidya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional