Suara.com - Menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2014-2019 tidak harus tokoh populer, karena yang penting dapat mengutamakan profesionalitas, kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tulus Warsito.
"Tidak harus dari tokoh yang sudah populer, bisa saja sama sekali tidak dikenal publik, namun benar-benar bisa bekerja dan menjunjung tinggi profesionalitas," kata Tulus di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, banyak tokoh yang sebetulnya memiliki potensi besar dan mampu bekerja serta menguasai bidangnya, namun tidak populer.
"Yang terpenting perlu dilihat postur keilmuannya, penguasaan bidang, pola kerja, dan integritasnya," kata dia.
Ia juga berpendapat bahwa anggota kabinet mendatang adalah yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Joko Widodo apabila nanti resmi dilantik menjadi presiden.
"Cara kerja Jokowi kami perkirakan tidak jauh berbeda dengan saat di Solo dan Jakarta. Menterinya harus yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Jokowi," katanya.
Sementara itu, terkait kemungkinan adanya pro-kontra calon menteri diambil dari partai politik, menurut dia tidak masalah, asalkan tetap dapat mengutamakan profesionalitas.
"Dari partai politik atau bukan, tidak masalah. Yang penting bisa menjalankan tugas seperti dalam kontrak politik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Viral Momen Bahlil Colek Paha Rosan Saat Prabowo Ungkap Negara Rugi Rp300 T, Netizen: Ketahuan Deh!
-
Apa itu Amicus Curiae? Diajukan 12 Tokoh Antikorupsi untuk Nadiem Makarim
-
Tren Korea Tak Berhenti di K-Pop, Kini Giliran Produk Aslinya Kuasai Pasar Indonesia
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala