Suara.com - Kepolisian Indonesia menjamin keamanan dan juga keselamatan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik saat memberikan jawaban dalam sidang sengketa pemilu presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (11/8/2014).
Ini menyusul adanya ancaman dari salah satu Ketua DPD Gerindra M Taufik yang meminta massa pendukung Prabowo-Hatta untuk menangkap Ketua KPU Pusat pada Senin lusa.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Ronny F Sompie mengatakan, polisi sudah melakukan simulasi dalam mengamankan pejabat negara yang hadir pada sidang MK. Selain itu, Kepolisian Jakarta juga menurunkan 1.491 personil yang sudah diberikan latihan untuk mengamankan jalannya sidang sengketa pemilu presiden tersebut.
“Sidang di MK kan sudah berlangsung dua kali, Polda Metro juga sudah siapkan ribuan personil. Mereka sudah diatur untuk menjaga jalannya sidang serta pejabat negara yang hadir dalam sidang tersebut. Simulasi sudah dilakukan terkait pengamanan selama MK menggelar sidang sengketa pilpres. Jadi, kami menjamin keselamatan semua Komisioner KPU Pusat, Bawaslu dan juga DKPP yang hadir dalam sidang di MK,” kata Ronny kepada suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (9/8/2014).
Ronny menambahkan, polisi masih memberikan pengamanan khusus kepada seluruh anggota KPU Pusat, Bawaslu dan juga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Pengamana tersebut sudah diberikan sejak sebelum pemilu presiden digelar.
Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra M Taufik meminta pendukung Prabowo-Hatta untuk menangkap Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik.Penangkapan dilakukan karena pendukung Prabowo-Hatta menilai pemilu 2014 sebagai pemilu terburuk yang pernah dilakukan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!