Suara.com - Saksi Prabowo-Hatta mengakui menyaksikan pembongkaran kotak suara di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, saat rekapitulasi dilakukan.
Dalam keterangan pada sidang lanjutan sengketa Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Sugiyono mengungkapkan, surat suara tersebut sudah dipindahkan dari kotak suara dan ada niatan untuk dibakar.
"Bahwa benar kotak suara sudah dibuka dan isinya, saya melihat ditempatkan di dalam kardus. Saya tanya kenapa dipindahkan, katanya mau dibakar," terang Sugiyono.
Mendengar pernyataannya ini, Ketua MK Hamdan Zoelva pun langsung memotong Sugiyono. Ia meminta penjelasan siapa berkata akan membakar surat suara tersebut.
"Itu kata Panwascam, Pak Billy dan ada Pak Yosi," jawab Sugiyono.
Hakim Konstitusi Aswanto Anwar menekankan kembali pernyataan Sugiyono. Sebab, pernyataannya itu cukup sensitif.
"Anda sudah disumpah, kalau memberikan kesaksian palsu akan di pidana dan ancamannya 7 tahun," kata Aswanto.
"Siap. Pasti dipenjara yang Mulia," tegas Sugiyono.
"Jadi Dokumen yang sudah dipindahkan ke dos itu akan dibakar. Siapa yang bilang?" tanya Aswanto.
"Yaitu, Pak Billy Panwascam, dan Pak Yosi, Ya saya kaget saja, kenapa dibakar. Saya tidak bertanya-tanya lagi," terang Sugiyono.
Sugiyono menjelaskan ada 265 kotak suara yang sudah dibuka. Hal itu dia ketahui berdasarkan laporan masyarakat pukul 01.30 WIB dini hari.
Saat itu, relawan pasangan nomor urut 1 ini masih berada di Pondok Gede dan langsung mengecek ke lokasi pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Saat dilokasi, Sugiyono sudah melihat kotak surat suara dibuka dan dipindahkan. Ketika dia tanya, dia mendapatkan jawaban surat suara itu akan dibakar.
"Anda punya bukti?" tanya Hakim Hamdan.
"Ada, di dalam flashdisk. Kalau mau, bisa ditayangkan di sini," jawab Sugiyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara