Suara.com - Polda Metro Jaya meminta para pelajar tidak terpengaruh ajakan untuk mendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau Negara Islam Irak dan Syria. Kegiatan ISIS sudah dinyatakan terlarang.
"Jangan sampai murid-murid SD, SMP, SMA terhasut dengan paham-paham yang tidak jelas, walaupun itu menyangkut keagamaan," demikian dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Jumat (15/8/2014) dini hari.
Rikwanto mengatakan antisipasi penyebaran ajaran ISIS juga akan dilakukan melalui kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud diharapkan dapat menyosialisasi larangan ISIS ke sekolah-sekolah.
"Caranya bisa disampaikan pada saat upacara 17-an, diskusi OSIS, dan sebagainya," kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan langkah antisipasi ini bukan hanya terhadap gerakan ISIS, melainkan juga semua aktivitas yang bisa membawa generasi muda menjadi penentang Pancasila.
"Karena itu membentuk karakter yang melawan dan tidak menjadi manusia yang Pancasilais," kata dia.
Seperti diketahui setelah muncul video Youtube berisi ajakan terhadap umat Islam Indonesia agar bergabung dengan ISIS, muncul aksi deklarasi mendukung ISIS di berbagai daerah. Padahal, kegiatan ISIS sudah dilarang oleh pemerintah karena semangatnya melawan Pancasila.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO