Suara.com - Pemimpin Hizbullah Sayed Hassan Nasrallah mendesak dunia Islam mengesampingkan perbedaan sektarian untuk menghadapi ancaman Negara Islam (IS) di Suriah dan Irak.
Menurut Annahar Daily, Nasrallah memperingatkan dalam pidatonya, bahwa kebijakan Lebanon untuk menjauhkan diri, bukanlah pendekatan yang tepat untuk melindungi negeri itu dari bahaya kelompok IS.
IS yang dulu merupakan kelompok sempalan Al Qaida, kini menguasai banyak kota besar di lembah Sungai Tigris dan Eufrat di sebelah utara dan barat Ibu Kota Irak, Baghdad, dan satu bagian Suriah yang membentang dari perbatasan Irak di bagi timur sampai Aleppo di baratlaut.
"Kelompok ini telah melakukan pembantaian, membunuh tahanan dan warga sipil di Irak dan Suriah, dan juga membunuh orang yang dekat dengannya, seperti petempur An-Nusrae. Lalu kelompok tersebut membunuh orang dari berbagai faksi lain Islam di Deir Az-Zour dan Aleppo di Suriah dan di Irak," kata Nasralah pada Jumat (15/8/2014), waktu setempat.
“Saya menyerkan setiap orang Lebanon, Palestina, Irak, Suriah dan setiap warga negara Teluk agar meninggalkan ketidak-pedulian sektarian dan menganggap fenomena ini bukan hanya ancaman terhadap orang Syiah. Tak seorang pun bisa menganggap perang ini sebagai perang sektarian," tambahnya..
ISIL mengumumkan berdirinya kekhalifahan, dan mendesak umat Muslim di seluruh dunia agar bergabung dan mengobarkan jihad. ISIL juga mengubah namanya menjadi Negara Islam atau IS.
Selain itu, satu kelompok yang menamakan diri "Brigade Sunni” mengaku bertanggung-jawab atas beberapa serangan bunuh diri dan pemboman mobil di berbagai daerah.
Faksi tersebut juga telah menjanjikan kesetiaan kepada Pemimpin IS Abu Bakar Al-Baghdadi. (Xinhua/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?