Suara.com - Polres Kota Depok mengamankan dua orang pria Firman Hidayat (36) dan Muhammad Firdaus (60) yang diduga pendukung "Islamic State of Iraq and Sham" (ISIS) di Beji Depok, Jawa Barat.
"Telah diamankan seorang yang diduga pendukung ISIS pada Jumat sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Petugas mengamankan Firman Hidayat di Jalan STM Mandiri RT004/009 Kelurahan Kemiri Muda Kecamatan Beji Depok, Jawa Barat.
Rikwanto mengungkapkan, kejadian saat warga melintas dan melihat bendera ISIS terpasang di tembok sebuah rumah pada Kamis (21/8/2014) pukul 23.00 WIB.
"Dari laporan warga, bukan dari pantauan kepolisian," imbuhnya.
Kemudian saksi itu mengabadikan bendera itu karena kurang yakin dan melaporkan kepada seorang warga bernama Ilham selanjutnya diberitahukan ke Ketua Rukun tetangga dan Ketua Rukun Warga setempat.
Kemudian warga melaporkan dugaan pendukung ISIS itu kepada petugas Polres Kota Depok yang mengamankan Firdaus, serta Firman yang memiliki hubungan bapak dan anak tersebut.
"Yang bersangkutan masih diinterogasi terkait dukungan terhadap ISIS dan mengungkap motifnya," ungkap Rikwanto.
Selain mengamankan dua orang, petugas menyita barang bukti berupa satu unit komputer jinjing (laptop), satu bendera berlambang ISIS, tiga bendera bertuliskan "tauhid" warna hitam, stiker "Daulatul Islam Baaqiyah", satu unit rompi untuk pistol gas dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Penyidik juga telah memeriksa saksi Andri Yudisprana, Budi, Wahyudi yang pertama melihat bendera ISIS di rumah Firman.
Rikwanto menyatakan Firman diduga jaringan ISIS yang baru bergabung namun belum terkait dengan komplotan teroris di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan