Suara.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, untuk memberikan kata sambutan dalam acara puncak Sail Raja Ampat tahun 2014.
Berdasarkan pantauan Antara di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8/2014), Presiden dan Ibu Negara disambut dengan semarak oleh warga meski cuaca di tempat acara diwarnai hujan deras.
Sebagaimana diketahui, Sail Raja Ampat 2014 diselenggarakan dalam rangka percepatan dan pengembangan potensi ekonomi daerah serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata bahari di dunia.
Presiden beserta rombongan pejabat termasuk sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II disambut dengan acara antara lain Tari Batik Raja Ampat dan pergelaran batik khas Raja Ampat.
Sebelumnya, Pesawat Presiden dan rombongan tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada sekitar pukul 15.50 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Presiden didampingi sejumlah pejabat dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Selanjutnya, Presiden Yudhoyono beserta rombongan naik KRI Makassar-590 ke tempat pelaksanaan acara Sail Raja Ampat 2014.
Sedangkan untuk kembali ke Sorong, Papua Barat, Presiden SBY dan rombongan juga akan menggunakan KRI Makassar-590 sebelum bertolak ke Manokwari dengan menggunakan pesawat terbang.
Acara Sail Raja Ampat 2012 yang merupakan acara tahunan Sail Indonesia yang juga pernah digelar sebelumnya di Bunaken, Banda, Wakatobi-Belitong, Morotai, dan Komodo. (Antara)
Berita Terkait
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah