Suara.com - Petugas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan menggerebek rumah kos-kosan di Jalan Dharma Kelurahan Polonia, yang diduga menyimpan narkoba jenis shabu dan pil ekstasi. Dilaporkan, aktivitas mereka yang diduga adala bandar itu, selama ini konon telah meresahkan masyarakat.
Kapolresta Medan Kombes (Pol) Nico Afinta Karo-karo, Jumat (22/8/2014), mengatakan bahwa dari rumah kos tersebut, petugas menangkap dua orang pemuda bernama Beny dan Adi, sebagai bandar shabu dan pil ekstasi. Selain itu, polisi juga menyita sebanyak 500 gram shabu dan 397 pil ekstasi sebagai barang bukti (BB).
"Barang bukti shabu dan pil ekstasi yang disita pihak berwajib tersebut keseluruhannya mencapai nilai Rp1 miliar," ucap Nico.
Nico mengatakan, pihak penyidik masih mengembangkan hasil temuan itu, serta menyelidiki kedua tersangka tersebut.
"Polresta Medan masih memeriksa kedua tersangka, dan (termasuk) apakah mereka termasuk dalam jaringan narkoba internasional," ungkap Kapolresta.
Sementara, tersangka Adi sendiri mengatakan bahwa dirinya baru beberapa bulan ini menjadi penjual narkoba.
"Barang shabu itu dijual kepada konsumen senilai Rp1,2 juta per gram, sedangkan pil ekstasi Rp250 ribu per butir," ungkap tersangka pula. [Antara]
Berita Terkait
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Rudianto Lallo Apresiasi Keberanian BNN Bongkar Kampung Narkoba di Jakarta
-
Ditinggal Rehab, Beby Prisillia Sampaikan Pesan Haru untuk Onadio Leonardo
-
Beby Prisillia Ungkap Kerinduan untuk Onad yang Sedang Rehabilitasi
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional