Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah mengajak sejumlah relawan pemenangan Jokowi-JK ke dalam Kelompok Kerja (Pokja) Rumah Transisi. Rumah ini bertugas untuk memantapkan visi-misi Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya nanti.
"Itu sudah masuk kok. Sudah setor nama kok. Dalam Satu kelompok kerja (Pokja) ada empat. Kita minta dari relawan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Dia juga menolak dianggap oleh para relawan tidak serius dalam Rumah Transisi ini.
"Tiap hari rapat dengan kita terus. Kan beda pokja-pokja. Satu pokja ada empat orang," tuturnya.
Kemarin, Belasan gabungan relawan Jokowi-JK datang ke Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka datang untuk menagih janji Jokowi sebagai presiden terpilih yang akan melibatkan relawan dalam pembentukan pemerintahannya.
Juru bicara gabungan relawan, Bony Hargens mengatakan, total ada 88 nama relawan dari 15 kelompok relawan yang dimasukan ke dalam 22 kelompok kerja (Pokja) Rumah Transisi. Namun dia menuding belum ada kejelasan untuk tugas dan fungsi relawan yang sudah disodorkan.
"Nama kami semua (88 relawan) sudah didaftar dan diserahkan ke Rumah Transisi pada 23 Agustus 2014 melalui Deputi Rumah Transisi Andi Widjajanto. Adapun 88 nama itu adalah zigma dari masing-masing 4 relawan di semua (22) Pokja. Angka ini sudah disepakati oleh para relawan dan Bapak Presiden Jokowi dalam rapat tertutup di Balai Kota, Jakarta pada 20 Agustus 2014," ujarnya di Rumah Transisi.
Dia juga mempertanyakan soal mekanisme kerja Rumah Transisi. Sebab, menurutnya Rumah Transisi terkesan ekslusif dan tertutup serta tidak melibatkan relawan.
"Apa tugas kami di Rumah Transisi?" tanyanya.
Bony mengatakan, dengan posisi seperti ini, Rumah Transisi tidak serius melibatkan perwakilan dari relawan yang ada.
"Kesan ini lahir dari kelambanan Rumah Transisi merespons niat baik keterlibatan relawan dalam kerja Rumah Transisi. Kami berharap semua ketidakjelasan dan keraguan ini terjawab," tuturnya.
Bony pun menegaskan, bila dalam pekan ini tidak direspon, akan kembali bertandang ke rumah tersebut guna menagih janji.
“Kalau minggu ini tidak direspon, kami akan bergerak lagi,"pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026