Suara.com - Suasana haru sempat terlihat menjelang sidang dakwaan terhadap empat tersangka kasus sodomi bocah TK Jakarta International School (JIS) di Pengadilann Negeri Jakarta Selatan siang ini, Rabu (27/8/2014).
Syahrial, salah seorang tersangka sempat bertemu dengan istri dan putranya yang berumur 1,5 tahun di sel ruang tunggu bagi para terdakwa yang terletak di bagian belakang komplek PN Selatan.
Begitu melihat istri dan anaknya, Syahrial langsung mengelus kepala bocah yang sedang digendong ibunya itu untuk melepaskan kangen.
"Tunggu ayah nak, ayah pasti bebas,” kata Syahrial dengan matanya yang berkaca-kaca menahan tangis.
Ayah dan ibu Syahrial yang sudah kelihatan rapuh turut meneteskan air mata melihat peristiwa itu, tidak terkecuali istri Syahrial yang tampat menahan tangisnya.
"Saya tidak bersalah, saya siap untuk buktikan semua," kata Syahrial.
Dia bertekad untuk menjelaskan semua atas tuduhan yang ditujukan kepadanya. Dia juga mengaku sudah lelah di dalam tahanan.
Hari ini syahrial bersama tiga kawannya sesama petugas cleaning service, yakni Zainal Abidin, Virgiawan Amin alias Awan, dan Afrisha Styani, bakal menghadapi sidang pedana dan dakwaan.
Sedangkan Awan, tersangka lainnya juga mengaku tidak melakukan pemerkosaan tersebut.
"Saya tidak bersalah saya ingin bebas. Sampai kapanpun saya tidak merasa bersalah," tegas Awan.
Keempat tersangka kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pukul 13.23 WIB. Keempatnya mengenakan atas putih dan bawahan hitam.
Dengan penjagaan ketat dari polisi, mereka digiring ke ruang tahanan. Untuk Zainal Abidin, Awan, dan Syahrial digiring ke ruang tahanan pria. Sedangkan Afrisha Setyani (Icha) dipisahkan di ruang tunggu tahanan perempuan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid