Suara.com - Dari sekian banyak kata-kata yang boleh diucapkan di dalam pesawat, ada satu yang tidak boleh sembarangan dilontarkan. Kata itu adalah "bom".
Jika nekat mengucapkannya, maka yang terjadi adalah seperti yang dialami penumpang pesawat Malindo Air ini. Gara-gara mengucapkan kata "bom", semua penerbangan ditunda. Tim penjinak bom diluncurkan untuk memeriksa seluruh pesawat beserta penumpangnya.
Semua berawal saat si penumpang kelelahan mengantri diperiksa sebelum melakukan boarding. Tak sabar menunggu giliran, dia menyeletuk,"Mengapa perlu diperiksa? Saya tidak punya bom".
Meski kedengaran seperti celetukan biasa, petugas keamanan tidak menganggapnya remeh. Petugas keamanan langsung mengevakuasi 37 penumpang yang hendak naik pesawat bernomor penerbangan OD1158 itu ke lokasi isolasi. Pasukan penjinak bom beserta anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk mencari peledak yang mungkin ada di dalam pesawat.
Setelah aman dan tidak ditemukan apapun, pesawat diizinkan terbang. Namun, mereka terpaksa menunggu selama dua jam selama pemeriksaan berlangsung. Karena takut, dua orang penumpang memutuskan untuk terbang dengan pesawat lainnya.
Kepada wartawan, kepala polisi Petaling Jaya, Azmi Abu Kassim, mengatakan, bahwa seharusnya si penumpang tidak mengucapkan kata "bom".
"Ini adalah kata yang sensitif, sehingga kami harus mengerahkan K9 dan tim penjinak bom untuk mengatasi ancaman," kata Azmi.
"Jangan mengucapkan kata-kata seperti bom di atas pesawat," tandas Azmi.
Sementara itu, si penumpang yang mengucap kata "bom" mengatakan, para penumpang tidak diberitahu mengapa mereka dievakuasi dari pesawat. Seorang penumpang lain mengatakan, pihak berwajib terlalu berlebihan menyikapi kata "bom" yang diucapkan si penumpang tak sabaran. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!