Suara.com - Perempuan Malaysia dilarang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menjadi perempuan penghibur. Menteri Urusan Perempuan dan Pembangunan Komunitas Malaysia, Datuk Seri Rohani Abdul Karim mengatakan, tidak ada konsep “jihad seksual” di dalam Islam.
Beberapa waktu lalu, laman TheMalaysian Insider menulis, tiga perempuan Malaysia melakukan jihad seksual ke Suriah untuk membantu para pejuang ISIS. Informasi itu disampaikan salah satu anggota intelijen Malaysia yang tidak mau disebutkan namanya.
Rohani mengatakan, Islam tidak pernah mengajarkan perempuan untuk menjadi obyek pemuas nafsu seksual laki-laki. Selain itu, kaum perempuan juga tidak disarankan melakukan pekerjaan yang bisa membahayakan diri mereka.
“Saya sangat kecewa dengan laporan yang mengatakan bahwa perempuan Malaysia telah bergabung dengan kelompok ISIS untuk melakukan jihad seksual,” ujarnya.
Rohani tidak yakin apakah laporan tersebut benar atau tidak. Yang pasti, Rohani meminta perempuan Malaysia untuk tidak tergoda dan berpartisipasi untuk melakukan jihad seksual.
“Ini merupakan degradasi dan merendahkan harga diri dan martabat perempuan,” jelasnya. (TheStar/AsiaOne).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap