Suara.com - Perempuan Malaysia dilarang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menjadi perempuan penghibur. Menteri Urusan Perempuan dan Pembangunan Komunitas Malaysia, Datuk Seri Rohani Abdul Karim mengatakan, tidak ada konsep “jihad seksual” di dalam Islam.
Beberapa waktu lalu, laman TheMalaysian Insider menulis, tiga perempuan Malaysia melakukan jihad seksual ke Suriah untuk membantu para pejuang ISIS. Informasi itu disampaikan salah satu anggota intelijen Malaysia yang tidak mau disebutkan namanya.
Rohani mengatakan, Islam tidak pernah mengajarkan perempuan untuk menjadi obyek pemuas nafsu seksual laki-laki. Selain itu, kaum perempuan juga tidak disarankan melakukan pekerjaan yang bisa membahayakan diri mereka.
“Saya sangat kecewa dengan laporan yang mengatakan bahwa perempuan Malaysia telah bergabung dengan kelompok ISIS untuk melakukan jihad seksual,” ujarnya.
Rohani tidak yakin apakah laporan tersebut benar atau tidak. Yang pasti, Rohani meminta perempuan Malaysia untuk tidak tergoda dan berpartisipasi untuk melakukan jihad seksual.
“Ini merupakan degradasi dan merendahkan harga diri dan martabat perempuan,” jelasnya. (TheStar/AsiaOne).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan