Suara.com - Aparat kepolisian di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menilai Indonesia memang menjadi sasaran "market" utama narkotika dari luar negeri.
Sebagaimana yang dikatakan Kasat Reskoba Polres Nunukan, AKP TM Panjaitan di Nunukan, Sabtu (30/8/2014), bahwa Indonesia telah dikenal pelaku-pelaku penyelundup narkoba dari luar negeri sebagai pasar yang sangat potensial karena tingginya pengguna.
Oleh karena itu, pemilik atau pelaku narkoba kebanyakan masuk Indonesia dengan menggunakan berbagai cara sebab harganya sangat mahal dan menggiurkan, kata dia.
TM Panjaitan juga mengatakan, warga Indonesia sangat konsumtif terhadap narkotika sekitar 5 persen dari keseluruhan jumlah penduduk sehingga narkoba dari luar negeri seringkali masuk.
Ia juga mengemukakan, semakin sering ditangkap menyebabkan barang haram tersebut bertambah langka dan membuat harganya melambung tinggi.
"Indonesia ini dianggap oleh penyelundup narkoba dari luar negeri sebagai "market" yang sangat potensial dan menguntungkan karena banyaknya pengguna," ujar Kasat Reskoba Polres Nunukan ini.
Khusus pasokan narkoba di Malaysia melalui Kabupaten Nunukan telah beberapa kali dilakukan penangkapan oleh TNI AD ataupun kepolisian setempat dengan barang bukti dalam jumlah besar hingga puluhan kilo gram baik jenis sabu-sabu, heroin maupun ekstasi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, 516 Kg Sabu Disita
-
Dari Berantas Narkotika hingga Kemerdekaan Palestina, Ini Poin Penting Kesepakatan Peru-Indonesia
-
CEK FAKTA: Info 100 Ton Narkotika Masuk dari Kapal Pesiar Hanyalah Rekayasa
-
Amnesti Prabowo untuk Napi Narkotika di Rutan Serang, Rizki Kembali Hirup Udara Bebas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!