Suara.com - Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), disarankan agar memikirkan persoalan yang beredar mengenai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (F-PG), Bambang Soesatyo, dalam acara diskusi dan launching buku terbarunya berjudul "Indonesia Gawat Darurat", di Airman Lounge, Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8/2014).
"Yang pertama masalah BBM. Jokowi jangan hanya berpikir menaikkan (harga) BBM. Ya, sebaiknya berpikir ulang pada kepemimpinannya. Kita harapkan pemikiran yang kreatif dari Jokowi, tidak dengan mengambil langkah kenaikan BBM untuk mengatasi defisit angaran yang sedang mengancam pada November ini ke depannya," ucapnya.
Jokowi yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI, disarankan harus berpikir kreatif dan mengambil langkah-langkah yang tepat mengenai masalah kenaikan BBM.
"Jokowi harus kreatif dengan terobosan-terobosan, misalnya meningkatkan penerimaan negara, mengurangi keluaran (dana) yang tidak efisien, menutup kebocoran-kebocoran, sehingga defisit anggaran beberapa triliun itu bisa meng-cover kenaikan harga BBM," tutur Bambang.
Bambang pun mengingatkan bahwa Jokowi adalah Presiden terpilih yang diusung PDIP, partai yang sebelumnya dikenal anti-penghapusan subsidi maupun kenaikan BBM. Menurutnya, jika harga BBM tetap dinaikkan oleh Jokowi-JK, maka PDIP berarti telah mengkhianati pendukungnya.
"Karena subsidi adalah hak rakyat. Tidak boleh Jokowi yang justru menang, sementara PDIP konsisten menolak kenaikan BBM, nanti menaikkan. Kalau sekarang mereka menaikkan, PDIP berarti mengkhianati pendukungnya," tutup Bambang.
Berita Terkait
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka